Inilah Ciri V-belt Skutik yang Layak di Ganti


V-belt di skutik yang menghubungkan dua pulley pada umunya usianya tak lebih dari 20.000 km. Jika odometer sudah menunjukkan angka tersebut, sebaiknya pikirkan untuk menggantinya karena, V-belt bisa putus mendadak pada kondisi tertentu, tanpa ada isyarat bunyi-bunyian.

Ada beberapa ciri untuk mengenali V-belt yang sudah harus diganti. Biasanya orang malas membuka sendiri untuk mengecek. Makanya banyak kejadian belt putus di jalan atau bisa juga selip, digas tapi enggak jalan.

Berikut ciri dan gejala V-belt mau putus:

1. Lihat cekungan dari huruf V pada bagian bergerigi. Tekan (dari atas atau bawah), jika ada retakan, itu tandanya harus diganti.

2. Dilihat dari samping, sudut bagian yang bergerigi lebih tajam (seperti rantai aus). Ini akibat gesekan dangan pulley. Kalau gejalanya seperti ini, biasanya ada sedikit suara berisik timbul dari rumah CVT.

Untuk menjaga agar V-belt tak cepat aus, disarankan agar tidak menggunakan ban di luar ukuran standar. Misalnya, ban bertapak lebar dan berat. Menggerakkan roda itu butuh tenaga lebih besar untuk menarik pulley. Ini yang sering membuatnya cepat aus.

Semua bergantung rute. Kalau setiap harinya jarak yang ditempuh panjang, biasanya V-belt cepat aus karena jeda antara dipakai dan istirahatnya lebih banyak dipakainya. Cek minimal setiap dua bulan agar tidak sampai putus di jalan.

Tips Kuras Tangki Motor Injeksi

Sebagian pemilik motor kadang menyemprotkan air ke bagian tangki pada saat 'memandikan' motor. Akibatnya, tanpa disadari air itu masuk ke dalam sela-sela tangki dan tercampur dengan bahan bakar. Atau air timbul akibat reaksi uap bensin dengan udara. 

Sebaiknya ketika mencuci motor, pada bagian tangki itu harusnya dibersihkan pakai lap basah saja. Sebab jika sudah kemasukan air, solusinya harus mengkuras tangki. Tapi, ketika menguras tangki motor yang mengadopsi injeksi, tentu perlakuannya berbeda dengan motor sistem karburator. 

Karena sistem injeksi itu masih bisa dibilang barang baru, sehingga masih banyak yang bingung atau bahkan salah kaprah ketika menguras tangki. Sebagai contoh pada Honda Spacy PGM-FI, tetapi pada prisnsipnya, di motor matik dan bebek yang memakai sistem injeksi sama saja cara melakukannya. Intinya jangan sampai mengutak-atik sistem injektor. 

Pertama, hidupkan mesin buat memastikan bahwa mesinnya hidup sebelum dikuras. Setelah itu, matikan lagi engine. Nah, kini cabut soket kabel yang ada di bagian atas fuel pump. 

Setelah itu, putar kunci kontak ke posisi ON dan tekan elektrik starter. Sedangkan tujuan dari menghidupkan mesin itu agar bahan bakar yang berada di slang bensin bisa tersedot ke ruang bakar melalui injektor. Jadi, ketika slang dibuka pun, bensin tak keluar dari selang dan bikin becek! 

Setelah dirasa bahan bakar yang terdapat pada slang bahan bakar sudah habis, cabut soket slang yang ada di fuel pump. Untuk Honda Spacy PGM-FI, terdapat tutup karet yang berfungsi sebagai sil agar bahan bakar tidak bocor. Hal itu, tidak terdapat pada Honda Vario Techno PGM-FI dan Honda Supra X125 Helm In PGM-FI. Sehingga ketika melakukan pengurasan di Spacy PGM-FI, maka karet atau sil kudu diganti ketika dipasang kembali. 

Ketika kabel injektor sudah bisa tercabut, buka fuel pump-nya. Lalu, periksa dinamonya apakah terdapat molekul air. Jika ada, semprot dinamo fuel pump itu pakai angin bertekanan alias kompresor. 

Cek juga pelampung dan saringannya. Jika terdapat molekul air, semprot juga dengan menggunakan kompresor. Pastikan pelampung dan saringannya kering. Bila perlu, dijemur agar yakin pelampung dan saringannya benar-benar kering. 

Baru setelah itu, keluarkan bahan bakar yang berada di tangki. Kini, bersihkan tangki menggunakan lap yang dimasukan ke dalam tangki. Semprot juga lap itu pakai kompresor sampai yakin tangki itu benar-benar kering. 

Kelar membersihkan tangki dan dirasa tangkinya sudah kering, pasang kembali fuel pump. Ketika memasang fuel pump. Perhatikan karet O ring, ketika memasang, oleskan oli mesin pada O ring itu agar karet licin dan tidak melar. 

Kemudian pasang kembali soket slang bensin dan fitting. Setelah semuanya sudah terpasang, pancing bahan bakarnya agar turun ke injektor dengan cara menyalakan dan mematikan kunci kontak hingga tiga kali.

Belt CVT Asli vs Aftermarket

Serupa belum tentu sama, seperti V-belt CVT yang banyak dijajakan di pasaran. Tipe sabuk memang untuk motor, tapi belum tentu pas. 

Ada perbedaan proses produksi antara belt untuk aftermarket dan OEM. Selisih 0,0 sekian mm meski untuk skubek yang dimaksudnya, tapi belum tentu cocok. Selisih 0,5 mm pengaruh pada kerja CVT. 

Artinya, sabuk CVT aftermarket yang jelas di kemasannya tercantum, misalnya untuk BeAT atau Vario, belum tentu pas. Bisa jadi kepanjangan atau lebih pendek 0,5 mm dari kebutuhan sabuk yang pas untuk BeAT atau Vario. 

OEM dirancang dengan ukuran khusus, panjang dan lebarnya. Kalau sabuk aftermarket, diproduksi dengan mengambil ukuran rata-rata aja. 

Ambil contoh problem yang dialami salah pemilik skubek, tiga kali servis CVT karena ada problem yang dianggap janggal. Berisik dan tenaga seperti ditahan. Enggak tahunya pilihan sabuk yang dianggap jadi masalah. 

Padahal, awal penggantian dipilih yang memang untuk skubek yang dipakai. Meski kependekan atau kepanjangan 0,5 mm pasti ada dampaknya. Paling riskan kalau kependekan.

Disarankan saat membeli belt sebaiknya diukur dulu panjang dan lebar belt asli bawaan motor. Seandainya dapat belt yang lebih pendek, ada beberapa komponen yang dipastikan akan bisa atau cepat aus, atau kemungkin rusak. 

Belt yang sedikit lebih pendek paling terasa waktu putaran gas awal. Motor sudah dibuka, tapi tenaga seperti ada yang nahan. 

Kalau putaran mesin tertahan, ada komponen yang sebenarnya bergerak bebas waktu gas dibuka tapi malah gak bekerja semestinya. Salah satunya bearing puli belakang yang berhubungan langsung dengan girboks.

Dibiarkan lama, bearing bisa rusak. Karena putarannya enggak mulus akibat belt yang kelewat pendek. Agak sedikit rada mending sabuk CVT yang ditebus sedikit molor karena efeknya hanya selip. 

Ciri utamanya, pas dipasang dan gas dibuka, sedikit ada gejala belt paling atas bergerak naik turun. Gerakannya seperti mau menampar cover CVT.

Tips Memilih Radiator Coolant

Radiator coolant tak asing bagi pemilik motor yang dilengkapi radiator. RC ini diyakini lebih membantu proses pendinginan mesin dibanding dengan air biasa. Bahkan beberapa APM (Agen Pemegang Merek) pun merekomendasikan penggunakaan RC dibanding air. 

Sistem pendingin radiator, wajib dibantu oleh air. Fungsi air ini bersirkulasi di dalam mesin sehingga menjaga mesin dalam temperatur ideal. Apabila mesin terlalu panas, jadinya overheat. Sebetulnya, menggunakan air biasa pun tidak masalah. Hanya saja harus dipilih yang benar-benar tidak mangandung mineral (alkali) dan asam. 

Air mengandung mineral akan menyebabkan radiator berkerak. Bila terlalu banyak mengandung asam, akan menyebabkan korosi. Nah, karena kualitas air tidak bisa dipastikan inilah makanya orang beralih ke RC. Kandungan di RC itu sendiri adalah air murni, glycol dan anti-karat. Glycol menjadi unsur terpenting di dalan RC. 

Karena fungsinya, menaikan titik didih air, dan menurunkan titik beku air. Di daerah tropis seperti Indonesia, fungsinya lebih ke menaikkan titik didih. Sampai berapakah kenaikan titik didih air di radiator, itu tergantung berapa persen kandungan glycol di coolant itu sendiri. 

Misal, kandungan glycol-nya 10 persen, maka titik didih air naik hingga 110 derajat celcius. Jadi, fungsi coolant bukan untuk mendinginkan temperatur, tetapi memperpanjang titik didih air di dalam sistem pendinginan. Jadi, kalau ada yang bilang radiator coolant bisa mendinginkan temperatur mesin, itu kurang tepat. 

Selain itu, glycol juga mengandung bahan pelumas. Karena air di dalam radiator kan juga melewati water pump. Nah, part ini perlu pelumasan agar awet. Di pasaran, RC dijual dalam 2 kemasan. Kemasan langsung tuang dan kemasan konsentrat. Untuk kemasan konsentrat, maka kita harus mencampurkan coolant tersebut dengan air. Karena di dalamnya hanya murni glycol. 

Kandungan lain yang ada dalam RC adalah anti-karat. Anti-karat ini bertugas melindungi besi di dalam radiator biar tidak korosif. Sehingga, radiator tidak gampang bocor. Jadi, kalau memilih RC lihatlah spesifkasi. Perhatikan kandungan glycol di dalamnya dan juga ada anti karatnya atau tidak. Jangan terpaut pada warna saja. Karena warna merah, kuning maupun hijau itu tak punya pengaruh berlebih. Itu hanya zat pewarna biar tampilan menjadi terlihat menarik saja.

Trik Pasang Ban Luar Tanpa Lecet di Pelek

Ketika mengganti ban luar motor yang sudah alami keausan dengan ban luar yang masih baru kadang muncul masalah. Itu bisa disebabkan kondisi ban yang masih rapat dan kencang. Jadi, membutuhkan pengungkit yang lebih untuk memaksa ban terpasang sempurna di pelek. 

Tapi akibatnya, dengan menggunakan pengungkit ban yang berlebihan akan berakibat lecet pada ban yang masih baru tersebut. Atau, kalaupun tidak lecet, pemasangannya bisa saja miring atau tidak sesuai dengan alurnya. Akibatnya mengganggu kenyamanan saat dikendarai. 

Ada cara yang lebih gampang untuk melakukan pekerjaan tersebut. Dijamin, akan lebih mudah dalam pemasangan ban dan tidak akan merusak ban. 

Caranya, cukup oleskan sabun yang telah dilarutkan dalam air pada bagian ban yang bersinggungan dengan pelek. Sehingga, ban luar akan menjadi lebih licin. Selanjutnya, ban yang telah diolesi dengan sabun itu tinggal dipasangkan di pelek dengan cara ditekan. 

Jika sudah air sabun, tak perlu lagi gunakan pengungkit. Cukup kita dorong dengan tangan dan kalaupun mengalami kesulitan kita hanya tinggal menggunakan pengungkit sekali atau dua kali saja.

Tips Rawat Radiator pada Motor Matik

Radiator yang mempunyai fungsi membantu pendinginan engine lewat air yang bersirkulasi. Maka itu, kebersihan part ini kudu dijaga. Terutama, kisi-kisi yang berfungsi buat menangkap udara luar buat bantu dinginkan air yang tengah bersirkulasi di saluran radiator. 

Buat jaga suhu mesin stabil, radiator yang terbuat dari aluminium, dilengkapi kipas berputar seiring putaran magnet. Tapi, jika kisi tersumbat, udara tak bisa tertangkap. Akhirnya, suhu mesin melonjak. 

Membersihkannya, cukup gunakan air bertekanan sedang. Sebab jika kalau tekanan air terlalu tinggi, bisa menyebabkan sirip atau kisi radiator bengkok atau tertekuk. Kisi ini agak sensitif karena terbuat dari lempengan aluminium. 

Tapi, jika pakai air tak mampu usir kotoran yang membandel, bisa gunakan alat khusus semacam pinset. Pakai ujungnya yang pipih, ambil kotoran yang menempel keras itu. Gangguan di radiator tak hanya ada di kisi-kisi saja. 

Bisa juga saluran di dalam radiator itu tersumbat endapan kotoran. Endapan muncul jika cairan pendingin jarang dikuras. Jika kotor, disarankan kuras. Tapi, cairan harus tetap pakai coolant. Karena cairan itu tidak mudah mendidih, tidak mudah menguap dan tidak mudah menimbulkan korosi. 

Cara Mudah Deteksi Belt CVT yang Aus


Sebenarnya belt CVT bisa dipakai hingga menempuh 15 ribu kilometer. Tetapi, semua balik lagi ke pemakaian sehari-hari. Jika pemakaian cukup ekstrem, bisa saja usia part penggerak roda belakang itu jadi lebih cepat aus. 

Buat mengetahui belt rusak atau mulai aus, bisa dilihat dari dua sisi. Yaitu melalui patokan fisik belt itu sendiri atau dari limit ukuran keausan. 

Sabuk karet berkawat alias belt, punya ciri getas jika mulai aus. Yang pertama, bisa dilihat dari fisik belt yang mengalami keretakan. Cara mengeceknya, dilipat sabuk bagian dalam. Ketika dilipat timbul keretakan, itu artinya sudah mesti ganti dengan belt baru. 

Kondisi ini, bisa disebabkan karena panas yang tercipta di bagian bak CVT. Ciri belt aus atau rusak, bisa juga dilihat dari sisi samping kiri-kanan belt. Karena bagian ini selalu bergesakan, maka kemungkinan aus juga bisa dipantau. Terutama, benang. Jika benang nylon sudah mulai putus, bisa dipastikan belt pun sudah kurang layak pakai. 

Kini lakukan pengecekan melalui limit. Untuk memeriksanya, dibutuhkan alat ukur. Yamaha punya alat khusus untuk mengetahui limit itu. Tapi bisa juga diukur memakai sigmat. Misal di Yamaha Mio series. Lebar belt standar Mio 18,2 mm. Tapi, jika setelah dipakai lebar belt jadi 17,2 mm, itu artinya memang sudah batas minimum.

Trik Atasi Ban Belakang Motor Matik yang Goyang

Bila suatu ketika roda belakang di motor matik terasa goyang jangan kaget. Apalagi saat diajak boncengan, ban belakang seperti bergoyang kayak lagi joget. Dari gejala itu banyak pemilik matik yang salah sangka, biasanya banyak yang mengira jika kerusakan pada bagian ban, pelek dan sokbreker. 

Kalau gejalanya seperti itu, sudah pasti deh karet bos engine mountingnya yang kena. Umur atau pemakain yang sudah lama menyebabkan karet bos engine mounting keras atau ‘ngebata’. “Akibatnya ban jadi kerasa goyang saat diajak riding. 

Solusinya ganti saja karet bos engine mountingnya, beres perkara. Namun dalam melepas atau memasangnya bukan perkara mudah. Agar gampang melepasnya kudu tahu tekniknya. Terutama ketika melepasnya. Harus hat-hati, karena biasanya karet bos nempel dan susah dilepas. 

Awas jangan diketok, sebab jika dipukul, crankcase yang pastinya akan kalah. Dudukan karet bos engine mounting di crankcase bakal pecah. Biasanya jika melepasnya tidak diketok, karet bos dibuka dengan membongkar crankcase, itu artinya harus turun mesin. 
    
Alternatif agar enggak overhoul, saat membukanya karet bos harus dibor hingga hancur. Mata bor disesuaikan dengan ukuran bos karet itu. Lalu dorong pelan-pelan karet bos itu sampai keluar dari lubang crankcase. Ganti karet bos dengan yang baru. 

Karet bos itu ukurannya enggak sama satu dengan yang lain. Jadi, jika membeli bawa karet bos yang lama untuk menyamakan ukurannya. Kemudian tinggal cara pasangnya. Pres dengan menggunakan baut 12 yang dimasukan ke dalam lubang karet bos. 

Pada bagian belakang tahan karet bos dengan laher kode 6300 bekas, lalu kencangkan baut dengan cara memutar mur ukuran 12 yang dimasukan kedalam baut. Tahan bagian belakang baut agar mur menekan laher dan mendorong karet bos engine mounting.

Trik Agar Skutik Bisa Aman Terjang Genangan

Ada sedikit cara yang bisa dilakukan agar skubek bisa dipakai aman buat menerjang banjir. Tetapi, banjir atau genangan yang masih dalam batas 30 – 40 cm ya. 

Paling penting, jaga asupan udara dari boks filter udara dan pengapian. Kalau untuk saluran buang, cukup jaga rpm agar mesin tidak mati dan air masuk ke dalam knalpot.

Untuk boks filter, bisa oleskan lem sealer agar air tak merembes masuk ke dalam. Jadi, air tidak terhisap dan masuk ke ruang bakar. Lem yang digunakan, bisa juga pakai lem paking yang biasa dijual sekitar Rp 10 ribuan. 

Oleskan lem ke sambungan boks dan baut-baut boks. Usai boks, lanjutkan juga dengan memberikan lem di bagian cop busi. Meski bagian cop busi terdapat karet, tapi agar lebih safety dan air tak masuk, oleskan juga lem tersebut di dua bagian. 

Pertama di bagian cop busi ke kabel. Lalu di cop busi ke keramik busi itu sendiri. Selain pakai lem, bisa juga pakai gemuk. Karena gemuk mampu menahan air.

'Scoopy FI dan BeAT FI' Meski Mesin Sama Tapi Beda

Meski Honda Scoopy PGM-FI memiliki struktur mesin yang sama dengan Honda Beat-FI, namun ada aspek yang berbeda. Basic mesin sama dengan mesin Beat-FI tapi perbedaannya ada di timing pengapian.

Perbedaan selanjutnya jelas akan terlihat dengan akselerasi yang diberikan oleh keduanya. Akselerasinya juga akan berbeda, karena masih banyak faktor yang mempengaruhinya. Seperti sasis yang berbeda, cover yang lebih berat, dan lain-lain.

Untuk nafas BeAT FI akan lebih panjang dibandingkan dengan nafas Scoopy-FI. Untuk langsamnya atau stasioner putaran busi menerima percikan api, kedua varian ini berada di 7 derajat di 1.700 rpm.

Untuk Scoopy-PGM FI, titik pengapian Advance 65 derajat akan berada di 6.500 rpm. Sedangkan BeAT berada di RPM yang lebih tinggi yakni 7.000 rpm.

Ini yang membuat BeAT memiliki nafas yang lebih panjang. Selain itu berat juga menentukan, untuk Honda Scoopy FI memiliki berat hingga 96 kg, sedangkan Honda BeAT FI memiliki berat 94 kg, ini yang membuat BeAT FI lebih kenceng sedikit (lebih memiliki nafas yang lebih panjang).

Skuter Ini Tidak Memerlukan Lahan Parkir

Jaman sekarang mencari lahan parkir untuk kendaraan bermotor di kota besar memang sulit. Oleh karena itulah para ahli menciptakan kendaraan yang bisa dilipat menjadi tas.

Kini hadir skuter listrik mungil yang bisa dilipat-lipat hingga menjadi seperti tas koper. Skuter tersebut bernama Moveo dan dibuat oleh sebuah firma non-profit bernama Antro.

Moveo memiliki berat sekitarf 25 kilogram dan bisa mencapai kecepatan 45 km/jam. Baterai akhinya pun bisa digunakan sampai sejauh 33 kilometer.

Skuter listrik yang dikembangkan oleh Antro fokus pada teknologi transportasi ramah lingkungan. Antro berencana memulai produksi skala menengah tahun ini, yakni 4 ribu unit per tahun. Harga dari skuter listrik Moveo ini berkisar US$3.600 (Rp34 jutaan) hingga US$4.600 (Rp44 jutaan).

Trik Tingkatkan Performa Motor Matik Tanpa Oprek Mesin

Karena takut bermasalah dan mogok, para pemilik motor matik tidak semuanya suka modifikasi mesin. Cara paling mudah untuk meningkatkan performa lewat otak atik di seputar komponen transmisi. 

Mengulik bagian komponen yang terdapat di dalam bak CVT, seperti per CVT dan berat roller yang digunakan. Jangan lupa juga sering ulang perangkat di karburator. 

Untuk masing-masing motor tentu beda ukuran dan caranya. 

Vario 110 & BeAT 
Hal pertama dengan menggati per CVT yang berfungsi untuk menahan sliding sheave. Pilihan per CVT terdiri dari 1.000 rpm,1.500 rpm dan 2.000 rpm. Perbedaan ini sesuai tingkat kekerasan pernya. 

Untuk Honda Vario 110 dan Honda BeAT, bisa gunakan per CVT 1.500 rpm. Per ini dipilih karena membuat akselarasi cocok untuk kondisi jalan perkotaan yang cenderung stop and go. 

Roller standar Vario 13 gram, monggo diganti dengan yang 12 dan 10 gram dengan cara dipasang disilang. Sedangkan roller BeAT disilang antar yang 8 dan 10 gram, dari standar 10 gram rata. 

Penggunaan per CVT keras dan roller enteng agar tarikan awal mesin jadi lebih enteng dan top speed bisa dicapai dengan mudah. Penggunaan roller juga tidak boleh kelewat ringan nantinya top speed berkurang. 

Beralih ke komponen pengabutan bahan bakar. Pilot-jet dan main-jet diturunkan beberapa angka, agar enggak terlalu boros. Kedua motor ini sebaiknya menggunkan PJ 38 dan MJ 98. Lalu bukaan angin di karbu dibuka kisaran 3,5 sampai 4,5 putaran. 

Yamaha Xeon & Mio 
Khusus Yamaha Xeon penggantian per CVT dengan spek 1.500 rpm, dirasa sudah mumpuni untuk melahap jalan perkotaan. Untuk Yamaha Mio, selain harus mengganti per CVT standar dengan spring CVT 1.500 rpm, roller standar 10 gram rata, sedikit diturunkan bobotnya 1 angka jadi 9 gram rata. 

Setelah mengganti per CVT dan roller, giliran karburator. Pilot-jet dianjurkan naik satu tingkat dan main-jet diturunkan satu tingkat. Untuk seting bukaan angin, putar sekitar 3,5 sampai 4,5 putaran.

Cara Gampang Buat Aksesoris untuk Motor Matik

Untuk menambah kesan ciamik pada motor matik sebagian menambahkan aksesoris bordes pada motor matiknya. Dengan memiliki beberapa pilihan model dan warna, banyak membuat modifikator di tanah air menempelkannya.

Sebetulnya pembuatan ini sangat sederhana sekali. Hanya menggunakan pelat berukuran 0,8 milimeter. Lalu tinggal membentuknya. Berikut adalah proses pembuatannya:

1. Pilih pelat alumunium anti karat, dengan ukuran tebal mencapi 0,8 milimeter. Biasanya pelat ini memiliki luas hingga 1,2 meter, maka pelat ini pun bisa membuat 12 potong bordes.

2. Setelah tergambar pola yang diinginkan, lakukan pemotongan. Dengan menggunakan mesin gergaji untuk besi (metal).

3. Haluskan bagian pinggiran yang telah dipotong.

4. Setelah pola dengan sisi bagian pinggir yang telah dihaluskan selesai. Bentuk pola layaknya sebuah batik, dengan menggunakan mesin.

5. Setelah semuanya jadi masuk kembali ke mesin pres untuk membuat motif tambahan, dan siap ditempelkan diatasnya sebagai motif tambahan.

6. Lalu langkah terakhir, tinggal dipasangkan ke bagian kaki motor matik.

Tips Merawat Radiator Skutik

Cuaca yang tak menentu disertai hujan yang turun secara sporadis, menimbulkan masalah pada komponen tertentu sepeda motor. Salah satunya adalah radiator yang bertugas menjaga suhu mesin tetap stabil. Genangan air berlumpur sering menyebabkan radiator kotor. Kalau sudah begini, radiator harus pula sering-sering dibersihkan.

Pada motor matik atau skutik, radiator berada di kanan bawah dekat knalpot, sangat rentan karena mudah kena percikan air atau kotoran. Agar sehat dan mesin tidak "deman" (overheat), pada musim hujan ini  harus sering dibersihkan.

Berikut tips ringan merawat radiator agar awet pada cuaca sekarang:

1. Paling gampang, cek penampung (reservoir) cairan cadangan. Untuk skutik berada di balik jok, sedangkan sepeda motor sport di sisi kiri. Jangan sampai kering! Lakukan pengecekan minimal seminggu sekali. Isi cadangan cairan sesuai batas upper dan lower. Mungkin ini langkah paling penting. Cek yang rajin.

2. Harus mengunakan cairan khusus (coolant) karena mengandung bahan pencegah karat, kerak, mengurangi penguapan dan stabilitas suhu. Jangan menggunakan air murni karena karena tidak punya sifat seperti coolant kendati daya hantar panasnya lebih baik.

3. Bersihkan secar rutin, apalagi setelah terendam banjir. Kotoran yang menempel pada kisi-kisi membuat sirkulasi udara terganggu. Untuk membersihkannya cukup semprot air bertekanan sedang. Jangan terlalu kencang, karena bisa merusak kisi-kisi. Untuk kotoran yang membandel, cabut dengan pinset atau dengan sikat gigi halus. Atau bisa juga dicuci atau dibersihkan dengan sabun untuk membuat kotoran yang masih lengket pada radiator dengan menggunakan kuas.

4. Karet  tutup radiator harus diperiksa secara berkala, setiap 8.000 km. Pengecekan cukup dilakukan dengan melihat kondisi reservoir (tangki cadangan). Jika  isi tangki cadangan berkurang dengan cepat, berarti ada masalah pada sistem pendinginan. Kemungkinan ada kebocoran pada tutup (tidak rapat atau sil karet getas) atau kisi-kisi radiator retak dan robek.

Honda Scoopy Injeksi Resmi Dilaunching

Honda Motor secara resmi meluncurkan major change dari Honda Scoopy. Sesuai komitmen Honda, matik bergaya retro ini kembali dijejali dengan teknologi fuel injection. Perubahannya bukan cuma teknologi fuel injection, tapi ada banyak perubahan lainnya. 


Khususnya pada penampilan bodinya. Garis desainnya memang masih mirip, tapi motor yang gayanya makin modern. Bahkan Honda dengan percaya diri menyebutnya sebagai matik bergaya "unique fashionable". Lampu sein tidak lagi terpisah tapi masuk ke dalam bodi. 

Lampu depan menggunakan tipe projector, bagasi yang 6 kali lebih luas dan kini dilengkapi dengan tombol pembuka jok yang terletak di samping kunci kontak layaknya Honda PCX150. 

Mesinnya masih menggunakan ruang bakar 110 cc tapi sudah dijejali dengan teknologi injeksi yang diklaim lebih ramah lingkungan dan hemat bahan bakar. Jauh lebih hemat 26 persen dari Scoopy lama. Konsumsi bahan bakarnya kini mencapai 56 km/liter. Lebih hemat dari model sebelumnya yang hanya 44,5 km/liter. Motor ini dijual dalam dua pilihan konsep striping yaitu Stylist dan Sporty.

Inilah Alasan Mesin Skutik Ditutup Cover

Kenapa mesin skutik tertutup rapat ya (tertutup cover plastik)? Mungkin itu yang menjadi pertanyaan banyak pemilik motor skutik. Padahal mesinnya tertutup cover bodi dan ada dibelakang apa enggak panas? 

Mesin skutik harus tertutup karena pendinginan maksimal justru didapat bila mesinnya tertutup rapat. Karena mesin skutik mendapatkan pendinginan dari kipas di sebelah kanan mesin. Konsepnya dimana kipas tadi meniupkan angin ke mesin. 

Jadi karena ada cover yang mengelilingi mesin tadi justru mesin tetap dingin oleh angin yang ditiup oleh kipas tadi. Nah fungsi cover bodi tadi sebagai jalur angin dari sebelah kanan mesin di tiupkan melingkari blok silinder yang panasnya cukup tinggi. Lalu dilepaskan lewat bagian bawah cover tadi. 

Jadi tanpa cover tadi malah bisa berefek buruk bagi mesin. Justru kalau cover mesinnya di buka malah jadi panas, kecuali bila sudah dilengkapi radiator. Atau sekalian dibuka semua seperti motor-motor drag bike yang telanjang tinggal rangka dan mesin

Cara Mudah Ganti Oli Girboks Motor Matik

Motor matik identik CVT (Continuously Variable Transmission). Tapi, meski pemindah daya pakai pully dan belt, tunggangan juga masih butuh pelumas di girboks selain di bak mesin. 

Jadi jika terjadi suara mendengung hingga kasar di rumah CVT, hampir rata-rata disebabkan pelumas girboks kurang dirawat. Pengguna cuma berpatokan pada penggantian oli mesin. Ketika oli girboks berkurang bahkan sampai habis, gigi-gigi pemutar as dari pully sekunder ke roda mudah terkikis akibat kurang pelumas. 


Padahal untuk melakukan penggantian atau pengecekan oli girboks sangat mudah. Pertama pakai stik pengukur untuk melihat kondisi volume oli. Lalu kalau mau ganti oli pakai perbandingan 4 : 1, ganti tiap 4 kali ganti oli mesin setelah menempuh jarak 8.000 km oli girboks wajib diganti 1 kali. 

Soal jenis pelumas, merek dan kapasitas oli yang dipakai, sebaiknya mengikuti rekomendasi pabrik. Misal girboks Yamaha Mio atau Nouvo pakai pelumas SAE 20/50W dengan kapasitas pengisian oli 0,10 ~ 0,15 liter. Atau Kymco Trend 125 atau Easy dengan oli SAE 90 berkapasitas 0,18 sampai dengan 0,20 liter. 

Cara mengganti oli girboks pun amat simpel. Baut pembuang dan pengisian oli lebih dulu dilepas pakai kunci ring, agar oli bekas di dalam girboks mudah keluar. Lalu baut pembuangan ditutup lagi, diikuti pengisian oli lewat baut pengisian.

Fakta Menarik Tentang Vespa

Vespa dikenal bukan hanya sebagai skuter, tetapi juga sebuah ikon dan gaya hidup oleh sebagian masyarakat dunia. Sepeda motor asal Italia ini memiliki beberapa fakta menarik.

Berikut adalah fakta-fakta menarik tentang Vespa:

1. Vespa pertama kali dikenal pada 1946 sebagai simbol kreativitas Italia dan sebagai contoh unik dari arti 'keabadian' dalam sejarah industri desain.

2. Nama Vespa yang berarti 'Lebah' dalam bahasa Italia. Bentuk bodinya memang terinspirasi dari desain lebah yang masih bertahan hingga saat ini dan membuat skuter ini menjadi ikon sepanjang masa di dunia.

3. Vespa mulai tampil di film pada 1950, dalam film buatan Italia Sunday in August. Lalu menjadi simbol status yang mendunia lewat film Roman Holiday (1953) dengan aktris legendaris Audrey Hepburn dan Gregory Peck yang mengendarai Vespa 125 di jalanan Kota Roma.

4. Sejumlah film lain yang memasukkan Vespa di dalamnya antara lain Dear Diary (1993), Alfie (2004) yang dibintangi aktor Jude Law, The Interpreter (2005) dibintangi Nicole Kidman dan beberapa judul film populer lainnya seperti Quadrophenia, Absolute Beginners, American Graffiti, The Talented Mr. Ripley, 102 Dalmatians dan Transformers.

5. Vespa digunakan banyak aktor dan aktris populer dalam film, seperti Audrey Hepburn, Milla Jovovich, John Wayne, Henry Fonda, Sting, Antonio Banderas, Matt Damon, Gerard Depardieu, Jude Law, Eddie Murphy, Owen wilson, Nicole Kidman dan artis-artis lainnya.

6. Vespa juga menjadi ikon fesyen yang mendunia, salah satunya lewat kerjasama mereka dengan label street fashion ternama asal Inggris yang populer di kalangan muda-mudi, Fred Perry.

7. Indonesia ternyata memiliki komunitas Vespa terbesar kedua setelah negeri asalnya Italia, dengan sekitar 40 ribu anggota yang bakal terus makin bertambah dari tahun ke tahun.

Tips Agar Motor Matik Bisa Lari Kencang

Saat ini mesin matik masih menuai sejumlah kelemahan, seperti borosnya bahan bakar dan tenaga yang tak cukup besar, sehingga sulit diajak berlari kencang. Nah, dengan sejumlah rekayasa, ternyata motor matik bisa kencang. 

Berikut tips membuat motor matik bisa berlari kencang.

Pertama mengganti roller pada bagian dalam Continuously Variable Transmission (CVT), karena dengan mengganti roller performa tarikan akan lebih bertenaga. Gantilah dengan roller standar, misalkan roller yang digunakan 11 gram, maka Anda ganti menjadi 10 gram. Roller ini berguna untuk memberikan tekanan keluar pada variator, sehingga dimungkinkan variator dapat membuka dan memberikan perubahan lingkar diameter lebih besar terhadap belt drive sehingga motor dapat bergerak.

Kedua, bersihkan busi, dengan begitu pada sektor pengapian akan lebih sempurna, sehingga pembakaran di ruang mesin menjadi lebih baik karena kualitas percikan busi meningkat.

Ketiga, mengganti fanbelt dengan ukuran yang lebih tebal dan keras, hal tersebut dapat membuat tarikan lebih responsif.

Keempat, mengganti koil, hal ini guna memberikan percikan api yang lebih maksimal pada pengapian.

Kelima, ganti CDI. Meski CDI standar bawaan pabrik sudah baik, ada baiknya diganti dengan merek lain yang lebih mendongkrak performa.

Keenam, kurangi bobot berlebihan, hindari pemakaian aksesoris berlebihan yang dapat menambah beban saat motor berlari. Sebaliknya gunakan variasi yang lebih ringan seperti velg alumunium.

Vespa 946 Segera Hadir di Indonesia


Setelah diluncurkana di ajang bergengsi EICMA 2012, Vespa 946 siap melanglang buana hingga ke Indonesia di tahun ini. Hal itu diyakini oleh PT Piaggio Indonesia sebagai pemegang brand Vespa di pasar nasional.

Vespa 946 Kemungkinan besar bakal datang tahun ini, model anyar ini dikabarkan akan datang ke pasar nasional dalam jumlah yang terbatas. Namun Indonesia tidak sendiri, sejumlah negara lain juga akan mendapat jatah yang sedikit sebab ini memang limited edition.

Untuk diketahui, Vespa 946 dipersenjatai mesin 125 cc berpendingin udara yang menghasilkan 12 PS pada 8.250 rpm dan torsi 9,4 Nm pada 7.000 rpm. Tiga klep digunakan (dua klep input dan satu klep output), karena konfigurasi ini membuat campuran AFR (air to fuel ratio) lebih sempurna untuk pembakaran. Posisi busi diubah untuk menambah daya pendinginan dari kepala silinder. Mesin baru diklaim lebih irit 30 persen dibandingkan generasi sebelumnya.

Selain itu Piaggio akan menyematkan fitur keamanan terkini seperti sistem pengereman Anti-lock Braking system (ABS) dan Anti Slip Regulation (ASR).

Tips Agar Motor Matik Irit Bahan Bakar

Jalanan yang makin macet membuat para rider beralih dari motor bertransmisi manual, seperti motor bebek dan sport, ke transmisi otomatis. Sayangnya mesin matik masih menuai sejumlah kelemahan, seperti borosnya bahan bakar dan tenaga yang tak cukup besar, sehingga sulit diajak berlari kencang.

Berikut ini tipsnya:

Pertama, bersihkan kaburator secara rutin, minimal sebulan sekali. Karburator mengatur suplai bahan bakar ke ruang bakar, sehingga perlu bersih. Saat karburator kotor akan membuat suplai bahan bakar tersendat.

Kedua, ganti oli mesin motor secara berkala dengan jarak tempuh kurang dari 3.000 km. Dengan mengganti oli, komponen yang saling bergesekan tidak cepat aus yang bisa mengurangi kecepatan. Penggantian oli juga akan  membuat performa mesin tetap bagus dan halus.

Ketiga, gunakan bahan bakar dengan oktan tinggi, seperti Pertamax maupun Shell Super. Dengan oktan tinggi, bahan bakar cepat meletup dan terbakar sempurna. Selain itu oktan tinggi juga tak banyak menimbulkan kerak pada mesin. Agar konsumsi bahan bakar lebih irit, pengendara jangan menghentakkan gas. Putarlah gas seperlunya dan kurangi pengereman.

Lakukan Ini Jika Motor Matik Habis Lewati Genangan Air

Naik motor matik saat hujan sampai kondisi banjir normal memang mengasyikkan, sembari mengenakan jas hujan celana dan baju tetap bersih, percikan air optimal ditangkis sayap skutik. Untuk memacunya dikecepatan tinggi pun nggak takut celana kotor. Pokoknya nyaman dengan skutik, apalagi barang bawaan bisa dikemas dalam box, salah satu produk ciri khas skutik saat ini.

Tapi jangan terlalu keasyikan, perhatikan juga nasib kondisi ruang CVT, kemasukan air atau nggak? Ingat kipas pendingin pada skutik memiliki daya hisap pada desain sirip kipasnya. Sehingga ketika hujan atau kebanjiran, banyak sedikitnya air akan masuk ke jalur sirkulasi udara, yang semestinya digunakan untuk jalur udara peredam panas ruang CVT. Itu berlaku buat skutik yang belum pakai radiator.

Dan kalau air yang masuk dipastikan V-Belt pada puli sebagai dudukannya akan selip, kalau sudah selip berarti tenaga tak tersalur ke CVT dengan sempurna. Ujung-ujungnya BBM boros, dan membuat pengendara akan panik. Kadang sampai menimbulkan suara asing di CVT.

Kalau sudah tahu gejala demikian, lihat bagian bawah CVT. Semua motor matik dilengkapi dengan lubang buang, tapi didesain berbeda. Ada yang berupa slang transparan, ada juga yang berupa baut penguras air. Dan lakukan pemeriksaan, dengan cara membuka slang atau baut penguras air. Setelah dibuka, miringkan skutik anda dengan maksud untuk memudahkan air keluar dari ruang CVT.

Kenali Gejala Roller CVT Motor Matik yang Mulai Aus

Motor matik identik dengan perangkat atau komponen roller CVT. Roller CVT ini berfungsi untuk menggerakan pulley depan dan membuat belt naik turun ketika motor dinyalakan atau berjalan.

Bagi sebagian orang mungkin sudah ada yang mengetahui gejala roller CVT rusak tapi bagi sebagian ang lain juga ada yang belum tahu gejala tersebut.

Gejala yang paling sering terjadi ketika roller CVT rusak yakni ketika motor berjalan dibawanya sudah tidak enak dan nyaman seperti biasanya. Dibawa jalan biasanya endut-endutan atau akselerasinya jadi lambat atau suka timbul bunyi decitan.

Jika sudah terjadi gejala seperti itu tandanya roller CVT yang sudah aus harus diganti dengan yang baru karena tidak ada solusi yang lain. Tidak bisa diakalin jika roller CVT sudah aus atau peyang.
Kalau sudah diganti yang baru maka gejala tadi sudah tidak ada lagi atau motor sudah berjalan dengan normal lagi.

Beda dengan pulley CVT, kalau pulley CVT masih bisa diakalin dengan menambahkan gemuk (grease CVT) tapi kalau roller CVT harus diganti baru jika sudah aus atau peyang. Gemuknya juga beda bukan gemuk sembarangan. Tapi ada grease CVT khusus motor matik


Begini Cara Hindari Dek Vespa Berkarat

Biar cat nggak gampang baret akibat sering diinjak, dek tengah Vespa biasanya dilapisi karet atau plastik. Selain tidak bikin kusam cat, tampilan tentu jadi lebih ciamik. Meski aman dari baret, skuteris nggak nyangka kalau di balik kepet yang tidak diperkuat lem itu jadi sarang air. Alhasil, gampang muncul karat.

Apalagi jika pemasangan karet itu cuma dipaku ripet di pinggir. Sehingga kalau tidak dilem memungkinkan air meresap dan bikin karat. Pemasangannya bukan tidak baik selama pemilik mau lebih teliti di soal perawatan. 

Misal jangan lupa cuci dengan air bersih setelah kena guyur hujan atau kelar dicuci. Setelah itu dilap sampai kering. Kalau nggak mau repot, bisa juga celah yang memungkinkan masuknya air meresap tadi dilindungi pakai lem kaca. Sehingga air jadi tidak gampang tergenang atau meresap.

Kalau tidak mau pakai sealer dan tetap ingin terlihat gaul, pasang list gabungan dari besi dan karet. Contohnya seperti di dek samping kanan-kiri. Penggantian ini dipastikan bikin cat tetap aman, juga dapat mencegah karat menumpuk. Dan pula gampang dibersihkan.

Komparasi Teknologi: Honda BeAT FI, Yamaha Mio J dan Suzuki Nex FI

Urusan teknologi, ketiganya menawarkan keunggulannya masing-masing. Yamaha Mio J hadir dengan forged piston dan DiAsil Cylinder. Dua komponen ini lebih kuat dan dipastikan hanya ada di sepeda motor Yamaha. Mio J juga sudah mengadopsi roller rocker arm, membuat pergerakan rocker arm dan komponen lain seperti noken as dan klep lebih minim gesekan.

Sedang injeksinya pakai YMJET-FI (Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection). Cirinya punya dua katup kupu-kupu di throttle body-nya, juga ada selang air assist passage untuk mengalirkan udara ke ruang bakar pada putaran mesin rendah. Fungsinya untuk mendapatkan asupan udara yang efisien. Tidak kebanyakan tapi memiliki tekanan yang lebih besar. Teknologi ini juga hanya ada di Yamaha.

Jumlah sensor sistem injeksinya lumayan lengkap, totalnya ada 6 yang terdiri dari TPS (Throttle Position Sensor), IAPS (Intake Air Pressure Sensor) dan IATS (Intake Air Temperature Sensor), O2 Sensor, Crank Angle Sensor dan Engine Temperatur Sensor. 

Sedang Honda BeAT FI mesinnya sama seperti Yamaha Mio J. Satu silinder SOHC dan juga telah mengadopsi roller rocker arm, bahkan lebih dulu ketimbang generasi Mio. Tapi injeksinya masih konvensional dengan satu katup kupu-kupu dan jumlah sensor yang lebih sedikit. 

Sensor di Honda BeAT FI adalah Throttle Position Sensor (TPS), Engine Coolant Temperature (ECT) atau Engine Oil Temperature (EOT), Crankshaft Position (CKP) dan O2 Sensor.  Pada sistem injeksi Honda generasi terbaru ini minus Manifold Absolute Pressure (MAP) dan Intake Air Temperature (IAT). Meski jumlah sensornya dikurangi tapi pihak Honda mengklaim tidak ada yang penurunan performa pada kinerjanya.

Terakhir adalah Suzuki Nex FI. Suzuki menerapkan prinsip Light, Efficient and Powerfull (LEaP). Konsepnya adalah jurus meringankan tubuh, Komponen di dalam mesinnya dibuat lebih ringan tanpa mengurangi kekuatannya. 

Pada sistem injeksinya, jumlah sensornya paling banyak. Totalnya ada 7, 6 buah sama seperti yang digunakan Mio J tapi ditambah dengan Tip-Over Sensor. Fungsinya untuk membaca sudut kemiringan motor, ketika terlalu rebah atau terjatuh maka sensor ini akan mengirimkan sinyal ke ECM agar sistem injeksi akan secara otomatis dimatikan.

Tips Hilangkan Getar pada Honda VarioTechno


Banyak keluhan dari pengguna Honda Vario Techno 125 PGM-FI, bahwa skutiknya bergetar ditarikan awal. Getaran sampai ke setang dan terjadi pada putaran mesin rendah atau kecepatan sekitar 10 km per jam. Akan hilang dengan sendirinya ketika fase ini terlewati.

Getaran seperti ketika kita sedang menggunakan sepeda motor laki (kopling manual), kopling dilepas terlalu banyak tanpa diimbangi tarikan gas yang cukup. Beberapa kemungkinan yang menyebabkan terjadinya hal tersebut.

Coba cek ini:

1. Busi. Bawaan pabrik ternyata tidak cukup untuk mengimbangi spesifikasi tinggi. Ganti dengan busi yang lebih ”dingin” untuk sepeda motor berperforma tinggi. Pakai busi  iridium. Banyak kasus yang hanya dengan ganti busi, getar hilang.

2. Filter udara. Mungkin bisa juga asalnya dari saringan udara yang tersumbat oleh kotoran. Untuk membersihkannya, jangan disemprot angin atau dicuci. Cukup rontokkan kotorannya dengan memukul-mukul pelan bodi saringan.

3. Klep. Setelan klep juga bisa jadi sumber penyakit getar. Harus pas agar ritme pembakaran lebih sempurna.

4. Reset mode ECM (Electronic Control Module). Menggunakan alat DLC Connector, reset bisa dilakukan setelah membuka penutup bodi depan. Setelah disetel ulang, cek dengan alat khusus (HIDS) semua memori yang tersimpan dalam otak ECM. Siapa tahu masih ada saraf yang ”nggak waras”. ”Setelah pemakaian mungkin ada setelan yang berubah. Di-reset bisa jadi salah satu solusi.

Deteksi Penyebab CVT Motor Matik Berdengung


Timbul suara berisik di rumah CVT kerap disebabkan roller di puli primer sudah peang, alur roller di puli primer terkikis atau karet slider sudah oblak. Jika kondisi ini didiamkan menyebabkan getaran serta gerakan pelat tutup roller tidak stabil.

Semua gejala itu umum terjadi hanya saat akselarasi atau ketika skubek akan dijalankan. Supaya tidak tambah parah, saat servis rutin atau ganti komponen di seputar puli primer sebaiknya cek juga komponen lain secara keseluruhan. Misal puli primer, sekunder, kopling otomatis hingga girboknya.

Namun apa yang terjadi jika suara berisik muncul saat deselarasi atau perlambatan. Suara dengungnya terdengar sangat keras di bagian belakang rumah CVT, sehingga pemilik motor kadang tidak menyadarinya.
Biasanya ini terjadi karena laher-laher di girboks sudah aus. Akibatnya celah antar mata gigi renggang atau enggak presisi dan menyebabkan timbul suara kasar.

Adapun penyebab laher girboks oblak, bisa dari usia pakai, jarang ganti atau cek oli atau membiarkan terjadi kebocoran pada ruang gearbox sehingga pelumasan komponen jadi kurang maksimal.

Nah, kalau memang benar, laher di girboks sudah oblak sebaiknya segera lakukan penggantian. Jangan lupa juga cek dan ganti oli tiap 3 kali ganti oli mesin. Pastikan juga komponen di as rumah kopling dan puli sekunder tidak ada yang rusak atau bocor.

Sejarah Lahirnya Skuter Legendaris "Piaggio"



Sejarah vespa dimulai lebih dari seabad silam, tepatnya 1884. Perusahaan Piaggio didirikan di Genoa, Italia pada tahun 1884 oleh Rinaldo Piaggio. Pada Perang Dunia I, perusahaannya memproduksi Pesawat Terbang dan Kapal Laut. Selama Perang Dunia II, pabrik di Pontedera membuat P108 untuk mesin Pesawat dua penumpang dan Versi Pembom.

Pada akhir Perang Dunia II, pabrik Piaggio dibom oleh pesawat sekutu. Setelah perang usai, Enrico Piaggio mengambil alih Piaggio dari ayahnya (Rinaldo Piaggio). Pada saat itu perekonomian Italia sedang memburuk, Enrico memutuskan untuk mendisain alat transportasi yang murah. Enrico memutuskan untuk fokuskan perhatian perusahaannya pada masalah personal Mobility yang dibutuhkan masyarakat Italia. 

Kemudian bergabunglah Corradino D’Ascanio, Insinyur bidang penerbangan yang berbakat yang merancang, mengkonsep dan menerbangkan Helikopter Modern Pertamanya Piaggio. D’Ascanio membuat rancangan yang simple,ekonomis, nyaman dan juga elegan. D’Ascanio memimpikan sebuah revolusi kendaraan baru. 

Maka pada 1945, konstruksi alternatif tersebut ditemukan. Awalnya memang sebuah konsep sepeda motor berkerangka besi dengan lekuk membulat bagai terowong. Mengejutkan, ternyata bagian staternya dirancang dengan menggunakan komponen bom dan rodanya diambil dari roda pesawat tempur.

Guna mengoptimalkan bentuk dan keamanan penggunanya, pabrikan yang kala itu masih terbilang sebagai usaha ''kaki lima'' merancang papan penutup kaki pada bagian depan. Proyek ini langsung dipimpin oleh Corradino d'Ascanio. Karena itu, hak paten pun segera dapat mereka kantongi.

Hasilnya, muncullah pertama kali produk motor dengan seri MP5. Kendaraan ini berteknologi sederhana tetapi punya bentuk yang amat menarik, bagai binatang penyengat (lebah/tawon) karena bentuk kerangkanya.

Namun, karena bentuk penutup pengaman yang bagai papan selancar itu, sejumlah pekerja di pabrik Piaggio pun bahkan mengatakannya sebagai motor Paperino. Harap diingat, Paperino adalah sindiran sinis untuk tokoh Donald Duck (bebek). Maka, d'Ascanio pun putar akal untuk memperbaiki model tersebut.


D’ascanio hanya membutuhkan beberapa hari untuk mengonsep ulang bentuk desain kendaraannya dan prototipnya diberi nama MP6. Saat Enrico Piaggio melihat protototip MP6 itu, ia secara tak sengaja berseru “Sambra Una Vespa” (terlihat seperti Tawon). Akhirnya dari seruan tak sengaja itu, diputuskan kendaraan ini dinamakan ‘Vespa’ (tawon dalam bahasa Indonesia). Pada April 1946, prototip MP6 ini mulai diproduksi masal di pabrik Piaggio di Pontedera, Italia.

Pada Akhir 1949, telah di produksi 35000 unit dan dalam 10 tahun telah memproduksi 1 Juta unit dan pada pertengahan tahun 1950. Selama tahun 1960-an dan 1970-an Vespa menjadi simbol dari revolusi gagasan pada waktu itu.