Radiator yang mempunyai fungsi membantu pendinginan engine lewat air yang bersirkulasi. Maka itu, kebersihan part ini kudu dijaga. Terutama, kisi-kisi yang berfungsi buat menangkap udara luar buat bantu dinginkan air yang tengah bersirkulasi di saluran radiator.
Buat jaga suhu mesin stabil, radiator yang terbuat dari aluminium, dilengkapi kipas berputar seiring putaran magnet. Tapi, jika kisi tersumbat, udara tak bisa tertangkap. Akhirnya, suhu mesin melonjak.
Membersihkannya, cukup gunakan air bertekanan sedang. Sebab jika kalau tekanan air terlalu tinggi, bisa menyebabkan sirip atau kisi radiator bengkok atau tertekuk. Kisi ini agak sensitif karena terbuat dari lempengan aluminium.
Tapi, jika pakai air tak mampu usir kotoran yang membandel, bisa gunakan alat khusus semacam pinset. Pakai ujungnya yang pipih, ambil kotoran yang menempel keras itu.
Gangguan di radiator tak hanya ada di kisi-kisi saja.
Bisa juga saluran di dalam radiator itu tersumbat endapan kotoran. Endapan muncul jika cairan pendingin jarang dikuras. Jika kotor, disarankan kuras. Tapi, cairan harus tetap pakai coolant. Karena cairan itu tidak mudah mendidih, tidak mudah menguap dan tidak mudah menimbulkan korosi.