Tapi jangan terlalu keasyikan, perhatikan juga nasib kondisi ruang CVT, kemasukan air atau nggak? Ingat kipas pendingin pada skutik memiliki daya hisap pada desain sirip kipasnya. Sehingga ketika hujan atau kebanjiran, banyak sedikitnya air akan masuk ke jalur sirkulasi udara, yang semestinya digunakan untuk jalur udara peredam panas ruang CVT. Itu berlaku buat skutik yang belum pakai radiator.
Dan kalau air yang masuk dipastikan V-Belt pada puli sebagai dudukannya akan selip, kalau sudah selip berarti tenaga tak tersalur ke CVT dengan sempurna. Ujung-ujungnya BBM boros, dan membuat pengendara akan panik. Kadang sampai menimbulkan suara asing di CVT.
Kalau sudah tahu gejala demikian, lihat bagian bawah CVT. Semua motor matik dilengkapi dengan lubang buang, tapi didesain berbeda. Ada yang berupa slang transparan, ada juga yang berupa baut penguras air. Dan lakukan pemeriksaan, dengan cara membuka slang atau baut penguras air. Setelah dibuka, miringkan skutik anda dengan maksud untuk memudahkan air keluar dari ruang CVT.