Kenali Gejala Roller CVT Motor Matik yang Mulai Aus

Motor matik identik dengan perangkat atau komponen roller CVT. Roller CVT ini berfungsi untuk menggerakan pulley depan dan membuat belt naik turun ketika motor dinyalakan atau berjalan.

Bagi sebagian orang mungkin sudah ada yang mengetahui gejala roller CVT rusak tapi bagi sebagian ang lain juga ada yang belum tahu gejala tersebut.

Gejala yang paling sering terjadi ketika roller CVT rusak yakni ketika motor berjalan dibawanya sudah tidak enak dan nyaman seperti biasanya. Dibawa jalan biasanya endut-endutan atau akselerasinya jadi lambat atau suka timbul bunyi decitan.

Jika sudah terjadi gejala seperti itu tandanya roller CVT yang sudah aus harus diganti dengan yang baru karena tidak ada solusi yang lain. Tidak bisa diakalin jika roller CVT sudah aus atau peyang.
Kalau sudah diganti yang baru maka gejala tadi sudah tidak ada lagi atau motor sudah berjalan dengan normal lagi.

Beda dengan pulley CVT, kalau pulley CVT masih bisa diakalin dengan menambahkan gemuk (grease CVT) tapi kalau roller CVT harus diganti baru jika sudah aus atau peyang. Gemuknya juga beda bukan gemuk sembarangan. Tapi ada grease CVT khusus motor matik