Tips Agar Motor Matik Bisa Lari Kencang

Saat ini mesin matik masih menuai sejumlah kelemahan, seperti borosnya bahan bakar dan tenaga yang tak cukup besar, sehingga sulit diajak berlari kencang. Nah, dengan sejumlah rekayasa, ternyata motor matik bisa kencang. 

Berikut tips membuat motor matik bisa berlari kencang.

Pertama mengganti roller pada bagian dalam Continuously Variable Transmission (CVT), karena dengan mengganti roller performa tarikan akan lebih bertenaga. Gantilah dengan roller standar, misalkan roller yang digunakan 11 gram, maka Anda ganti menjadi 10 gram. Roller ini berguna untuk memberikan tekanan keluar pada variator, sehingga dimungkinkan variator dapat membuka dan memberikan perubahan lingkar diameter lebih besar terhadap belt drive sehingga motor dapat bergerak.

Kedua, bersihkan busi, dengan begitu pada sektor pengapian akan lebih sempurna, sehingga pembakaran di ruang mesin menjadi lebih baik karena kualitas percikan busi meningkat.

Ketiga, mengganti fanbelt dengan ukuran yang lebih tebal dan keras, hal tersebut dapat membuat tarikan lebih responsif.

Keempat, mengganti koil, hal ini guna memberikan percikan api yang lebih maksimal pada pengapian.

Kelima, ganti CDI. Meski CDI standar bawaan pabrik sudah baik, ada baiknya diganti dengan merek lain yang lebih mendongkrak performa.

Keenam, kurangi bobot berlebihan, hindari pemakaian aksesoris berlebihan yang dapat menambah beban saat motor berlari. Sebaliknya gunakan variasi yang lebih ringan seperti velg alumunium.

Vespa 946 Segera Hadir di Indonesia


Setelah diluncurkana di ajang bergengsi EICMA 2012, Vespa 946 siap melanglang buana hingga ke Indonesia di tahun ini. Hal itu diyakini oleh PT Piaggio Indonesia sebagai pemegang brand Vespa di pasar nasional.

Vespa 946 Kemungkinan besar bakal datang tahun ini, model anyar ini dikabarkan akan datang ke pasar nasional dalam jumlah yang terbatas. Namun Indonesia tidak sendiri, sejumlah negara lain juga akan mendapat jatah yang sedikit sebab ini memang limited edition.

Untuk diketahui, Vespa 946 dipersenjatai mesin 125 cc berpendingin udara yang menghasilkan 12 PS pada 8.250 rpm dan torsi 9,4 Nm pada 7.000 rpm. Tiga klep digunakan (dua klep input dan satu klep output), karena konfigurasi ini membuat campuran AFR (air to fuel ratio) lebih sempurna untuk pembakaran. Posisi busi diubah untuk menambah daya pendinginan dari kepala silinder. Mesin baru diklaim lebih irit 30 persen dibandingkan generasi sebelumnya.

Selain itu Piaggio akan menyematkan fitur keamanan terkini seperti sistem pengereman Anti-lock Braking system (ABS) dan Anti Slip Regulation (ASR).

Tips Agar Motor Matik Irit Bahan Bakar

Jalanan yang makin macet membuat para rider beralih dari motor bertransmisi manual, seperti motor bebek dan sport, ke transmisi otomatis. Sayangnya mesin matik masih menuai sejumlah kelemahan, seperti borosnya bahan bakar dan tenaga yang tak cukup besar, sehingga sulit diajak berlari kencang.

Berikut ini tipsnya:

Pertama, bersihkan kaburator secara rutin, minimal sebulan sekali. Karburator mengatur suplai bahan bakar ke ruang bakar, sehingga perlu bersih. Saat karburator kotor akan membuat suplai bahan bakar tersendat.

Kedua, ganti oli mesin motor secara berkala dengan jarak tempuh kurang dari 3.000 km. Dengan mengganti oli, komponen yang saling bergesekan tidak cepat aus yang bisa mengurangi kecepatan. Penggantian oli juga akan  membuat performa mesin tetap bagus dan halus.

Ketiga, gunakan bahan bakar dengan oktan tinggi, seperti Pertamax maupun Shell Super. Dengan oktan tinggi, bahan bakar cepat meletup dan terbakar sempurna. Selain itu oktan tinggi juga tak banyak menimbulkan kerak pada mesin. Agar konsumsi bahan bakar lebih irit, pengendara jangan menghentakkan gas. Putarlah gas seperlunya dan kurangi pengereman.

Lakukan Ini Jika Motor Matik Habis Lewati Genangan Air

Naik motor matik saat hujan sampai kondisi banjir normal memang mengasyikkan, sembari mengenakan jas hujan celana dan baju tetap bersih, percikan air optimal ditangkis sayap skutik. Untuk memacunya dikecepatan tinggi pun nggak takut celana kotor. Pokoknya nyaman dengan skutik, apalagi barang bawaan bisa dikemas dalam box, salah satu produk ciri khas skutik saat ini.

Tapi jangan terlalu keasyikan, perhatikan juga nasib kondisi ruang CVT, kemasukan air atau nggak? Ingat kipas pendingin pada skutik memiliki daya hisap pada desain sirip kipasnya. Sehingga ketika hujan atau kebanjiran, banyak sedikitnya air akan masuk ke jalur sirkulasi udara, yang semestinya digunakan untuk jalur udara peredam panas ruang CVT. Itu berlaku buat skutik yang belum pakai radiator.

Dan kalau air yang masuk dipastikan V-Belt pada puli sebagai dudukannya akan selip, kalau sudah selip berarti tenaga tak tersalur ke CVT dengan sempurna. Ujung-ujungnya BBM boros, dan membuat pengendara akan panik. Kadang sampai menimbulkan suara asing di CVT.

Kalau sudah tahu gejala demikian, lihat bagian bawah CVT. Semua motor matik dilengkapi dengan lubang buang, tapi didesain berbeda. Ada yang berupa slang transparan, ada juga yang berupa baut penguras air. Dan lakukan pemeriksaan, dengan cara membuka slang atau baut penguras air. Setelah dibuka, miringkan skutik anda dengan maksud untuk memudahkan air keluar dari ruang CVT.

Kenali Gejala Roller CVT Motor Matik yang Mulai Aus

Motor matik identik dengan perangkat atau komponen roller CVT. Roller CVT ini berfungsi untuk menggerakan pulley depan dan membuat belt naik turun ketika motor dinyalakan atau berjalan.

Bagi sebagian orang mungkin sudah ada yang mengetahui gejala roller CVT rusak tapi bagi sebagian ang lain juga ada yang belum tahu gejala tersebut.

Gejala yang paling sering terjadi ketika roller CVT rusak yakni ketika motor berjalan dibawanya sudah tidak enak dan nyaman seperti biasanya. Dibawa jalan biasanya endut-endutan atau akselerasinya jadi lambat atau suka timbul bunyi decitan.

Jika sudah terjadi gejala seperti itu tandanya roller CVT yang sudah aus harus diganti dengan yang baru karena tidak ada solusi yang lain. Tidak bisa diakalin jika roller CVT sudah aus atau peyang.
Kalau sudah diganti yang baru maka gejala tadi sudah tidak ada lagi atau motor sudah berjalan dengan normal lagi.

Beda dengan pulley CVT, kalau pulley CVT masih bisa diakalin dengan menambahkan gemuk (grease CVT) tapi kalau roller CVT harus diganti baru jika sudah aus atau peyang. Gemuknya juga beda bukan gemuk sembarangan. Tapi ada grease CVT khusus motor matik


Begini Cara Hindari Dek Vespa Berkarat

Biar cat nggak gampang baret akibat sering diinjak, dek tengah Vespa biasanya dilapisi karet atau plastik. Selain tidak bikin kusam cat, tampilan tentu jadi lebih ciamik. Meski aman dari baret, skuteris nggak nyangka kalau di balik kepet yang tidak diperkuat lem itu jadi sarang air. Alhasil, gampang muncul karat.

Apalagi jika pemasangan karet itu cuma dipaku ripet di pinggir. Sehingga kalau tidak dilem memungkinkan air meresap dan bikin karat. Pemasangannya bukan tidak baik selama pemilik mau lebih teliti di soal perawatan. 

Misal jangan lupa cuci dengan air bersih setelah kena guyur hujan atau kelar dicuci. Setelah itu dilap sampai kering. Kalau nggak mau repot, bisa juga celah yang memungkinkan masuknya air meresap tadi dilindungi pakai lem kaca. Sehingga air jadi tidak gampang tergenang atau meresap.

Kalau tidak mau pakai sealer dan tetap ingin terlihat gaul, pasang list gabungan dari besi dan karet. Contohnya seperti di dek samping kanan-kiri. Penggantian ini dipastikan bikin cat tetap aman, juga dapat mencegah karat menumpuk. Dan pula gampang dibersihkan.

Komparasi Teknologi: Honda BeAT FI, Yamaha Mio J dan Suzuki Nex FI

Urusan teknologi, ketiganya menawarkan keunggulannya masing-masing. Yamaha Mio J hadir dengan forged piston dan DiAsil Cylinder. Dua komponen ini lebih kuat dan dipastikan hanya ada di sepeda motor Yamaha. Mio J juga sudah mengadopsi roller rocker arm, membuat pergerakan rocker arm dan komponen lain seperti noken as dan klep lebih minim gesekan.

Sedang injeksinya pakai YMJET-FI (Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection). Cirinya punya dua katup kupu-kupu di throttle body-nya, juga ada selang air assist passage untuk mengalirkan udara ke ruang bakar pada putaran mesin rendah. Fungsinya untuk mendapatkan asupan udara yang efisien. Tidak kebanyakan tapi memiliki tekanan yang lebih besar. Teknologi ini juga hanya ada di Yamaha.

Jumlah sensor sistem injeksinya lumayan lengkap, totalnya ada 6 yang terdiri dari TPS (Throttle Position Sensor), IAPS (Intake Air Pressure Sensor) dan IATS (Intake Air Temperature Sensor), O2 Sensor, Crank Angle Sensor dan Engine Temperatur Sensor. 

Sedang Honda BeAT FI mesinnya sama seperti Yamaha Mio J. Satu silinder SOHC dan juga telah mengadopsi roller rocker arm, bahkan lebih dulu ketimbang generasi Mio. Tapi injeksinya masih konvensional dengan satu katup kupu-kupu dan jumlah sensor yang lebih sedikit. 

Sensor di Honda BeAT FI adalah Throttle Position Sensor (TPS), Engine Coolant Temperature (ECT) atau Engine Oil Temperature (EOT), Crankshaft Position (CKP) dan O2 Sensor.  Pada sistem injeksi Honda generasi terbaru ini minus Manifold Absolute Pressure (MAP) dan Intake Air Temperature (IAT). Meski jumlah sensornya dikurangi tapi pihak Honda mengklaim tidak ada yang penurunan performa pada kinerjanya.

Terakhir adalah Suzuki Nex FI. Suzuki menerapkan prinsip Light, Efficient and Powerfull (LEaP). Konsepnya adalah jurus meringankan tubuh, Komponen di dalam mesinnya dibuat lebih ringan tanpa mengurangi kekuatannya. 

Pada sistem injeksinya, jumlah sensornya paling banyak. Totalnya ada 7, 6 buah sama seperti yang digunakan Mio J tapi ditambah dengan Tip-Over Sensor. Fungsinya untuk membaca sudut kemiringan motor, ketika terlalu rebah atau terjatuh maka sensor ini akan mengirimkan sinyal ke ECM agar sistem injeksi akan secara otomatis dimatikan.

Tips Hilangkan Getar pada Honda VarioTechno


Banyak keluhan dari pengguna Honda Vario Techno 125 PGM-FI, bahwa skutiknya bergetar ditarikan awal. Getaran sampai ke setang dan terjadi pada putaran mesin rendah atau kecepatan sekitar 10 km per jam. Akan hilang dengan sendirinya ketika fase ini terlewati.

Getaran seperti ketika kita sedang menggunakan sepeda motor laki (kopling manual), kopling dilepas terlalu banyak tanpa diimbangi tarikan gas yang cukup. Beberapa kemungkinan yang menyebabkan terjadinya hal tersebut.

Coba cek ini:

1. Busi. Bawaan pabrik ternyata tidak cukup untuk mengimbangi spesifikasi tinggi. Ganti dengan busi yang lebih ”dingin” untuk sepeda motor berperforma tinggi. Pakai busi  iridium. Banyak kasus yang hanya dengan ganti busi, getar hilang.

2. Filter udara. Mungkin bisa juga asalnya dari saringan udara yang tersumbat oleh kotoran. Untuk membersihkannya, jangan disemprot angin atau dicuci. Cukup rontokkan kotorannya dengan memukul-mukul pelan bodi saringan.

3. Klep. Setelan klep juga bisa jadi sumber penyakit getar. Harus pas agar ritme pembakaran lebih sempurna.

4. Reset mode ECM (Electronic Control Module). Menggunakan alat DLC Connector, reset bisa dilakukan setelah membuka penutup bodi depan. Setelah disetel ulang, cek dengan alat khusus (HIDS) semua memori yang tersimpan dalam otak ECM. Siapa tahu masih ada saraf yang ”nggak waras”. ”Setelah pemakaian mungkin ada setelan yang berubah. Di-reset bisa jadi salah satu solusi.

Deteksi Penyebab CVT Motor Matik Berdengung


Timbul suara berisik di rumah CVT kerap disebabkan roller di puli primer sudah peang, alur roller di puli primer terkikis atau karet slider sudah oblak. Jika kondisi ini didiamkan menyebabkan getaran serta gerakan pelat tutup roller tidak stabil.

Semua gejala itu umum terjadi hanya saat akselarasi atau ketika skubek akan dijalankan. Supaya tidak tambah parah, saat servis rutin atau ganti komponen di seputar puli primer sebaiknya cek juga komponen lain secara keseluruhan. Misal puli primer, sekunder, kopling otomatis hingga girboknya.

Namun apa yang terjadi jika suara berisik muncul saat deselarasi atau perlambatan. Suara dengungnya terdengar sangat keras di bagian belakang rumah CVT, sehingga pemilik motor kadang tidak menyadarinya.
Biasanya ini terjadi karena laher-laher di girboks sudah aus. Akibatnya celah antar mata gigi renggang atau enggak presisi dan menyebabkan timbul suara kasar.

Adapun penyebab laher girboks oblak, bisa dari usia pakai, jarang ganti atau cek oli atau membiarkan terjadi kebocoran pada ruang gearbox sehingga pelumasan komponen jadi kurang maksimal.

Nah, kalau memang benar, laher di girboks sudah oblak sebaiknya segera lakukan penggantian. Jangan lupa juga cek dan ganti oli tiap 3 kali ganti oli mesin. Pastikan juga komponen di as rumah kopling dan puli sekunder tidak ada yang rusak atau bocor.

Sejarah Lahirnya Skuter Legendaris "Piaggio"



Sejarah vespa dimulai lebih dari seabad silam, tepatnya 1884. Perusahaan Piaggio didirikan di Genoa, Italia pada tahun 1884 oleh Rinaldo Piaggio. Pada Perang Dunia I, perusahaannya memproduksi Pesawat Terbang dan Kapal Laut. Selama Perang Dunia II, pabrik di Pontedera membuat P108 untuk mesin Pesawat dua penumpang dan Versi Pembom.

Pada akhir Perang Dunia II, pabrik Piaggio dibom oleh pesawat sekutu. Setelah perang usai, Enrico Piaggio mengambil alih Piaggio dari ayahnya (Rinaldo Piaggio). Pada saat itu perekonomian Italia sedang memburuk, Enrico memutuskan untuk mendisain alat transportasi yang murah. Enrico memutuskan untuk fokuskan perhatian perusahaannya pada masalah personal Mobility yang dibutuhkan masyarakat Italia. 

Kemudian bergabunglah Corradino D’Ascanio, Insinyur bidang penerbangan yang berbakat yang merancang, mengkonsep dan menerbangkan Helikopter Modern Pertamanya Piaggio. D’Ascanio membuat rancangan yang simple,ekonomis, nyaman dan juga elegan. D’Ascanio memimpikan sebuah revolusi kendaraan baru. 

Maka pada 1945, konstruksi alternatif tersebut ditemukan. Awalnya memang sebuah konsep sepeda motor berkerangka besi dengan lekuk membulat bagai terowong. Mengejutkan, ternyata bagian staternya dirancang dengan menggunakan komponen bom dan rodanya diambil dari roda pesawat tempur.

Guna mengoptimalkan bentuk dan keamanan penggunanya, pabrikan yang kala itu masih terbilang sebagai usaha ''kaki lima'' merancang papan penutup kaki pada bagian depan. Proyek ini langsung dipimpin oleh Corradino d'Ascanio. Karena itu, hak paten pun segera dapat mereka kantongi.

Hasilnya, muncullah pertama kali produk motor dengan seri MP5. Kendaraan ini berteknologi sederhana tetapi punya bentuk yang amat menarik, bagai binatang penyengat (lebah/tawon) karena bentuk kerangkanya.

Namun, karena bentuk penutup pengaman yang bagai papan selancar itu, sejumlah pekerja di pabrik Piaggio pun bahkan mengatakannya sebagai motor Paperino. Harap diingat, Paperino adalah sindiran sinis untuk tokoh Donald Duck (bebek). Maka, d'Ascanio pun putar akal untuk memperbaiki model tersebut.


D’ascanio hanya membutuhkan beberapa hari untuk mengonsep ulang bentuk desain kendaraannya dan prototipnya diberi nama MP6. Saat Enrico Piaggio melihat protototip MP6 itu, ia secara tak sengaja berseru “Sambra Una Vespa” (terlihat seperti Tawon). Akhirnya dari seruan tak sengaja itu, diputuskan kendaraan ini dinamakan ‘Vespa’ (tawon dalam bahasa Indonesia). Pada April 1946, prototip MP6 ini mulai diproduksi masal di pabrik Piaggio di Pontedera, Italia.

Pada Akhir 1949, telah di produksi 35000 unit dan dalam 10 tahun telah memproduksi 1 Juta unit dan pada pertengahan tahun 1950. Selama tahun 1960-an dan 1970-an Vespa menjadi simbol dari revolusi gagasan pada waktu itu.